Melalui jaringan backlink yang kami miliki merupakan penyedia jasa backlink menerima berbagai backlink Indonesia dengan layanan jasa backlink murah yang kami kelola secara manual dan profesional. Kami menawarkan jasa backlink terbaik. Bagaimana cara membeli backlink dari kami?. Silahkan 👉 Hubungi Kami! harga sangat terjangkau!

Content Placement

Berikut adalah daftar 50 situs Jaringan Backlink kami!
01. Backlink Indonesia 26. Iklan Maluku Utara
02. Backlink Termurah 27. Iklan Nusa Tenggara Barat
03. Cara Membeli Backlink 28. Iklan Nusa Tenggara Timur
04. Iklan Aceh 29. Iklan Online Indonesia
05. Iklan Bali 30. Iklan Papua
06. Iklan Bangka Belitung 31. Iklan Papua Barat
07. Iklan Banten 32. Iklan Riau
08. Iklan Bengkulu 33. Iklan Semesta
09. Iklan Dunia 34. Iklan Sulawesi Barat
10. Iklan Gorontalo 35. Iklan Sulawesi Selatan
11. Iklan Internet 36. Iklan Sulawesi Tengah
12. Iklan Jakarta 37. Iklan Sulawesi Tenggara
13. Iklan Jambi 38. Iklan Sulawesi Utara
14. Iklan Jawa Barat 39. Iklan Sumatra Barat
15. Iklan Jawa Tengah 40. Iklan Sumatra Selatan
16. Iklan Jawa Timur 41. Iklan Sumatra Utara
17. Iklan Kalimantan Barat 42. Iklan Terbaru
18. Iklan Kalimantan Selatan 43. Iklan Yogyakarta
19. Iklan Kalimantan Tengah 44. Jaringan Backlink
20. Iklan Kalimantan Timur 45. Jasa Backlink
21. Iklan Kalimantan Utara 46. Jasa Backlink Murah
22. Iklan Kepulauan Riau 47. Jasa Backlink Terbaik
23. Iklan Lampung 48. Jasa Backlink Termurah
24. Iklan Link 49. Media Backlink
25. Iklan Maluku 50. Raja Backlink

Kami jaringan backlink sebagai media backlink bisa juga menerima content placement yakni jasa backlink termurah kami di dalam artikel. Pesan segera jasa backlink termurah ini. Karena kami adalah raja backlink yang sebenarnya!

Peluang Agen Iklan Online

Cerita Zombie Indonesia : Mati Sebagai Pahlawan, atau Hidup Sebagai Pecundang (Part 8)

Info informasi Cerita Zombie Indonesia : Mati Sebagai Pahlawan, atau Hidup Sebagai Pecundang (Part 8) atau artikel tentang Cerita Zombie Indonesia : Mati Sebagai Pahlawan, atau Hidup Sebagai Pecundang (Part 8) ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain.


kami berlari ke belakang untuk melihat apa yg terjadi,
dan benar saja apa yg dipikirkan pras, mayat berjalan mulai menyerang warga .
"apa apaan ini?" hery merasa heran.
"mereka mulai bangkit her...!!" teriak pras ke hery 
"zom.. zombie??"
"lihatlah..."
para mayat hidup itu menyerang orang orang sekitar, tak kenal umur maupun jenis.


"hery melihat beberapa zombie anak anak memakan isi perut seorang wanita."
" hentikan itu.!!" teriak hery pada gerombolan zombie anak anak .
"mana pistol mu her..??" tanya pras
"ada didalam... ayo" ajak hery yg tiba tiba berlari

"kami bergegas mengambil perlengkapan masing masing,"
"kita ketemu di gerbang..!!" teriak ku pada hery
pras menuju keruang pengobatan mengambil tas dan perlengkapannya. dan dia melihat edy yg sudah berubah menjadi zombie.

"edy..??" panggil pras pelan.
"arghh....!!!!" raung edy yg juga langsung berlari kearah pras
"fu*k..!!!"....."brruuukkk....!!!"
"kepala edy pun hancur dihantam oleh pipa besi yg diambil pras.."
"sorry ..." lirih suara pras melihat kawan lamanya tewas ditangannya..

kekacauan sudah sangat tak memungkinkan orang orang menaiki kendaraan.
gerbang pun sudah terbuka dengan paksa.. para mahluk itu berkeliaran di semua tempat.

"jangan ragu, segera lari !!!" perintah hery pada 2 orang anak muda yg baru diselamatkannya.
"iya om, kami tahu itu. ini sudaah seperti game yg sering kami mainkan.." jawab seorang anak muda dgn santai.
"ini bukan main main..!!" hery menjawab dgn emosi.

"ok.. aku akan menyerang 2 zombie sebelah kiri lalu kalian lari terus." komando hery
"tapi om.. bagaimana yg lainnya??" tanya anak muda yg berkaca mata
hery melihat kearah bangsal, masih ada beberapa orang yg butuh pertolangan.
"kita selamatkan yg kuat, yg lemah kita tinggalkan" jawab hery tegas.

sementara pras yg masih didalam ruangan terjebak dengan gerombolan zombie.
"sial..!!" dia memegang erat erat pipa besinya. sementara matanya sibuk mencari kesemua arah yg bisa dijadikan jalan keluar.
"untung aja mereka gerakknya lambat, tapi klo banyak gini mana bisa selamat juga.." pikir pras tak tentu

"tolong..!! tolong..!!!" teriak seorang pria dari arah tangga, dia menahan zombie dari atas, dan ada wanita muda di sebelahnya yg menangis.
benar saja, gerombolan zombie yg mencegat pras sebagian menuju ke arah pria dan wanita itu
"bagus... perhatian mereka teralihkan"
pras kemudian berlari sambil melembarkan kursi kearah zombie zombie itu.
dengan beberapa pukulan dia terlepas dari kepungan gerombolan zombie..


"ayo cepat lari semua..!!!" teriak hery kesemua orang yg terjebak didalam untuk segera keluar menuju gerbang.
"dimana kau pras...??!" gumam hery mencari batang hidung pras diantara sekumpulan zombie dan warga yg kabur.

"ayo om... ayo kita pergi..!!" teriak kedua anak muda kepada hery, yg masih saja menunggu pras
"astaga.. dimana kau teman..?!?!" gusar edy sambil menghantamkan balok kayu kearah zombie di sekitar gerbang.
"tolong... pakk... tolong..!!!" teriak seorang ibu kearah hery

hery melihat seorang ibu mempertahankan anak gadis dibalik tubuhnya, sementara dia sendiri dimakan hidup hidup oleh zombie
"terpaksa.." hery berlari kearahnya.

"saat dia tiba kearah teriakan itu, dia tiba tiba mencabut pistolnya dan lalu menembakkan nya kearah zombie yg berbadan besar"
"door... door..door...!!!" 3 tembakan ke arah kepala dan belum saja tumbang mahluk besar itu.
"ya tuhan.." gemetar hery melihat zombie berbadan besar itu berjalan cepat kearahnya.

"arrrrghhhhh...hkkkkk!!" raungan mahluk besar itu mencoba menghantam hery dengan tangan besarnya.
hery yg mati langkah, berusaha melompat menghindar dari serangan itu. apa daya dia terlambat.
dia terlempar kearah tembok pagar, masih diincar mahluk besar itu.
dalam pandangan kabur hery meringis kesakitan memegang bahu kanannya.berusaha lari.

hery melihat sekelebat gerakan orang yg memegang pedang di arah belakang zombie besar itu, tepatnya diarah ibu yg dimakan hidup2 dan seorang gadis.
"pras..." lirih suara hery yg mulai tak sadarkan diri.

"** SENSOR **.!!!" teriak pras yg memainkan katana nya menebas sekumpulan zombie untuk menyelamatkan seorang gadis muda.
"ayo..!!" pras menarik tangan gadis itu, lalu berlari kearah hery.

pras yg belum menyadari ada zombie raksasa dihadapannya, terkejut melihat nya diatas tubuh hery yg terkapar tak sadarkan diri.

"oh come on..!!" apa yg lebih buruk dari sekumpulan zombie.?, zombie raksasa..?? gumamnya dalam hati
"kita harus bagaimana kakak..??" tanya gadis muda di pegangannya
pras berpikir cukup lama, cukup lama untuk membuat zombie raksasa itu makin dekat kearahnya.

"kak... kak." teriak gadis itu saat tiba tiba saja muncul zombie di sebelah kanan pras
"pras dengan sigap, mengindar kebelakang lalu menebas lengan kiri zombie itu dan rencana tiba tiba..."

jarak pras dengan zombie raksasa sekitar 3 meter, dengan zombie yg di lemparkan kearah zombie raksasa. pras berpikir akan memotong kaki kanan
si zombie raksasa dengan umpan zombie lemparannya.

rencana nya sampai saat si raksasa terahlihkan dengan zombie yg terjatuh diarah badannya, katana yg sudah dilemparkannya kearah raksasa diambilnya lalu dia dengan sekuat tenaga mencoba memotong kaki kanan mahluk raksasa itu.
namun rencana itu gagal
katana nya nyangkut di paha zombie raksasa yg jatuh berlutut.
sang gadis yg mulai bisa menjaga emosinya, dengan sadar mulai berlari kearah pras yg masih bengong melihat katana nya masih terhujam di paha zombie raksasa

"ayo kak.." ajak si gadis sembari menarik pras..
"tunggu sebentar" pras belari kearah hery yg masih tak sdarkan diri
dengan terpaksa dia menggendong hery, lalu keluar gerbang..

mereka be3 berlari, dan saat itu pula si gadis mendengar teriakan.
"disini...!! ayo kesini...!!!"

teriakan 2 anak muda yg tadi diselamatkan hery.
mereka berlari kesebuah angkutan umum .
setelah naik. mereka pun mulai beranjak pergi dari kekacauan massal.
masih terdengar teriak warga yg meminta tolong, serta raungan para zombie. wlaupun mereka suduh cukup jauh

Senin 4/2/2010
19;32 pm wib


angkutan itu tiba di sebuah mall, tampak mall itu masih menyala, tapi keadaannya sangat mengerikan.
"om, kita istirahat disini aja, kita cari tempat yg banyak makanannya, dan ada pintunya." anak muda berkaca mata mulai terdengar suaranya
"aman gak disini..?" tanya gadis itu
"saya pastikan aman, dan semoga saja perkiraan ku benar" jawab anak yg menjadi sopir angkutan umum itu

mereka pun bergegas masuk kearah mall itu, melalui jendela kaca yg pecah, dan anak muda berkacamata itu menjadi penunjuk arah kemana mereka akan berlindung.

"itu dia.." si kaca mata menunjuk sebuah toko perhiasan
"dan bingo....!!" celoteh anak muda satunya lagi sembari menuju kearah supermarket di lantai dasar mall itu.
"hei..!!!" jngan berlari sendirian teriak pras dengan nada serau

"kak, ayo istirahat disana." ajak gadis tersebut
"eh iya.. si hery berat juga nih. gak sadar sadar lagi" 

pras yg masih menggendong hery serta gadis itu menuju kedepan toko perhiasan yg ditunjuk kedua pemuda tanggung itu.

"her.. heryy.." panggil pras mencoba membangunkan hery yg masih pingsan
"trus kita mesti gimana kak?" tanya gadis itu kembali

"makan." pendek pras menjawabnya

"hei hei hei.." suara kedua pemuda tanggung memecah keheningan gedung mall itu.
mereka membawa 2 keranjang penuh berisi makanan

"apa yag kalian lakukan?" tanya pras
"bertahan hidup lah" jawab santai mereka

"ayo kita masuk kedalam." sikacamata menunjuk ke toko
"bagaimana caranya ?"
"dengan ini" sebuah kunci dibawa masuk si kacamata dan membuka pagar besi yg terkunci
"ayo semua nya masuk cepat..!!" perintah pras



Senin 4/2/2010
23;24 pm wib


"aduh kenyang juga akhirnya" 
"istirahatlah kalian , biar aku yg menjaga disini" suara 2 pemuda itu
"jangan sok pahlawan kalian, ini bukan main main"

"kami tahu itu..."
"nama kalian siapa?" tanya gadis itu

"aku chandra.. dan aku cakra"

perkenalkannama; chandra
tinggi; 172
berat; 57
hobi ;game & olah raga

pekerjaan; pelajar



nama; cakra
tinggi; 169
berat; 52
hobi ;game & membaca
pekerjaan; pelajar



"kalo kamu?"


<<Part 7
Part 9>>

Demikian artikel tentang Cerita Zombie Indonesia : Mati Sebagai Pahlawan, atau Hidup Sebagai Pecundang (Part 8) ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Cerita Zombie Indonesia : Mati Sebagai Pahlawan, atau Hidup Sebagai Pecundang (Part 8) ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.