Senin 4/2/2010
05;45 am wib
"pras.. pras..?!? bangun"
suara edy membangun pras yg tertidur cukup lelap.
"eh edy.. ada apa..?"
"kita dah nyampai, ayo turun.." ujar edy sembari menunjuk kearah jendela.
dimana nih.?? tanya pras.
"kita di markas polisi"
"ayo pras kita turun, lapar banget gw."
"dy..? kok kamu bisa sampai disini.??"
"ahh itu ceritanya panjang, ayo kita cari dokter, kaki gw sakit nih,,"
tanpa kusadari ternyata kaki kanan edy telah terbalut kain
"kok bisa dy..? kena apa?"
"dicakar anjing di jalan kemarin"
saat mereka bercakap cakap, dihampiri oleh seseorang dalam seragam polri.
"kamu gk papa??" tanyanya.
"eh iya pak gk papa pak.. balas pras sambil menyalaminya sebagai bentuk terima kasihnya semalam"
"gak usah manggil pake pak, panggil aja saya hery"perkenalkan
nama; Hery
tinggi; 178
berat; 67
hobi; membaca & olah raga
pekerjaan; brigda
"hebat juga main pedangmu kemarin.." puji hery ke pras
"itu belum seberapa kok"
"ok, ayo kita antarkan dulu teman mu ini ke bangsal pengobatan"
"yah.. ayo sebelum tempat ini mulau kacau" ucap sinis pras..
diluar ruangan itu sangat ramai orang orang yg kehilangan sanak keluarga dalam bencana yg belum diketahui akibatnya
"mau??" suara hery memecah lamunan pras.
"ehh.. iya" pras mengambil sebatang rokok lalu membakarnya lalu menghisap dalam dalam..
"sebenarnya apa yang terjadi sama kita sekarang?." ucap pria itu
"aku gak tahu juga.. tapi ini semua seperti mimpi"
"mimpi yg sangat buruk" sambung hery
"banyak warga yg terluka akibat serangan mahluk2 itu."
disin penuh dengan orang terluka dan mayat warga sekitar yg meninggal akibat kecelakaan.
kudengar semua rumah sakit di kota ini sudah tidak beroprasi, karna serangan ini.
"gila..!!! bencana apa sih ini??? keluarga ku gk ada kabar" hery mulai emosi.
"ehh kau bilang banyak warga yg meninggal karena serangan ini.??"
"iya, mereka ada di gedung belakang, kenapa pras.?" tanya hery
"kalo ini bencana yg mirip dengan film2 zombie itu, berarti..." gumam pras
"hei.. kenapa??"
"ehh gak, gak papa. terus kita harus bertahan disini sampai bantuan dari pemerintah datang?"
"ya prosedurnya begitu, ini bencana darurat, maksudku bencana yg sangat darurat"
"omong omong dimana para petugas? kulihat daritadi cuma para polisi dan dokter disini, gk ada tentara atau TNI?"
"baru sadar ya. katanya mereka dapat serangan massa brutal kemarin, dan ini sisa sisa dari mereka. para atasan juga sudah menyelamatkan diri ke
kantor pusat."
"jadi kita disini bertahan hidup sendiri?."
"masih ada kami dari kesatuan polisi. kan kami pertahankan dan akan bertahan hingga bantuan datang. sinyal telepon dan..."
"aaaaa....!!!"
tiba tiba saja terdengar suara teriakan...
"dari arah belakang.." teriak hery
"sial, sudah dimulai." pikir pras
<<Part 6Part 8>>
Demikian artikel tentang Cerita Zombie Indonesia : Mati Sebagai Pahlawan, atau Hidup Sebagai Pecundang (Part 7) ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Cerita Zombie Indonesia : Mati Sebagai Pahlawan, atau Hidup Sebagai Pecundang (Part 7) ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.