Info informasi Cerita Zombie Indonesia : Mati Sebagai Pahlawan, atau Hidup Sebagai Pecundang (Part 10) atau artikel tentang Cerita Zombie Indonesia : Mati Sebagai Pahlawan, atau Hidup Sebagai Pecundang (Part 10) ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain.
"kalau kenapa??" kejar angie
"kalau aku cinta kamu ngie."
andry.... serius ahh.. hardik angie
"hahhaha... maaf, bercanda saja. tapi kamu memang terlihat makin cantik jika sedang marah."
angie yang mendengar andry berkata begitu pun tersipu malu
"sekarang jelaskan dahulu..."
"begini.. sebenarnya aku seorang ilmuwan yang bekerja di sebuah laboratorium militer di australia."
"kami mengerjakan sebuah proyek, yaitu virus H1N1"
"virus flu babi??" sambung angie
"iya, kami mencoba membuat senjata kimia dengan bahan percobaan virus itu. selama penelitian kami mendapatkan bahwa virus yang telah kami proses dengan penggabungan dari beberapa virus mematikan lainnya membuat mahluk hidup yang telah disuntikkan menjadi agresif dan terlihat memiliki rasa lapar yang berlebihan. dan saat kami menguji coba pada mahluk yang telah mati kembali hidup. dan lebih agresif sifatnya. pihak militer terlihat menyetujui untuk menambah dana untuk percobaan selanjutnya. akhinya virus itu di uji cobakan kepada manusia.
"gila... manusia macam apa kamu yang mau menjadikan manusia sebagai bahan kelinci pecobaan virus begituan?" ujar angie yang marah mendengar andry berkata demikian.
"kami ilmuwan begitu tertarik pada proses perubahan sifat maupun psikis yang dialami para kelinci percobaan"
"efek dari penyuntikan virus pada manusia malah lebih hebat. mereka tidak memperlihatkan rasa sakit dan yang paling membuat kami kagum adalah mereka seakan akan tidak bisa mati, walau sudah di tikam, ditembak, dibakar maupun ditenggelamkan dan langsung yang lebih mengerikan, virus ini menular melalui pertukaran darah maupun gigitan. dan itu lah yang di rencanakan oleh pihak militer, sebagai senjata untuk membuat super soldier."
angie yang mendengarkan penjelasan andry tak percaya, kalau ini semua adalah ulah manusia dan tentu saja ulah andry yang memang ikut terlibat dalam melahirkan bencana ini.
"tapi... entah disebut kekaguman atau ketakutan kami tak sampai disitu saja." raut muka andry terlihat sedih
"salah satu manusia yang menjadi kelinci percobaan setelah 2 hari, menghancurkan laboratorium kami karena dia bermutasi menjadi mahluk yang mengerikan. sosok raksasa setinggi 5m dengan tubuh yang tak bisa dilumpuhkan, ternyata mutasi virus itu lebih dahsyat saat kelinci percobaan memiliki penyakit HIV/AIDS"
"dan karena kejadian itu, 4 ilmuwan tewas sia sia, termasuk saudaraku yang berasal dari kota ini."
"kami memang menemukan penawarnya. tapi saat itu juga pihak militer menyita semua virus beserta penawarnya"
"jadi ada penawarnya?" tanya angie dengan semangat.
"penawar virus itu harus diberikan paling lama 15 menit sesudah tergigit. jika tidak semua itu sia sia."
"jadi kamu membawa penawarnya??" tanya angie mengejar andry tuk menjawab
"maaf aku tidak memiliki penawarnya." pasrah andry
"apa..??" angie terdengar putus asa
"tapi aku kesini karena aku mendengar bahwa istri dari saudaraku telah menyelesaikan penawarnya sebelum kami menemukannya terlebih dahulu"
"tapi alamatnya tertinggal di tas tempatku bermalam dulu."
"jadi kita harus bagaimana?" angie kecewa
"tenang, aku masih ingat letaknya, kalau tidak salah di daerah pelabuhan utama"
"jauh banget... bisa seharian kalo naik mobil"
"apalagi jalan kaki, tenang aja nanti aku yang gendong kamu" canda andry
angie tak menanggapi candaan andry, dia tiba tiba termenung.
"kenapa angie?" tanya andry bingung
"kenapa virus itu bisa tersebar di sini?"
pertanyaan angie membuat andry cukup kaget.
"karena indonesia dan australia bekerja sama dalam penelitian dan uji coba ini untuk dijual kepada negara lain. dan soal penyebaran virus ini yang kudengar karena salah satu agen pengantar virus ini mengalami kecelakaan dan mengakibatkan pecahnya tempat virus ini di simpan dan yaa.. beginilah seterusnya. tapi yang kudengar ada sabotase dari negara yang merupakan musuh dari negara australia."
"baiklah, besok kita pergi ke pelabuhan utama untuk menemui istri saudaraku. semoga saja dia baik baik saja dan yang terpenting penawar virus itu masih ada ."
Selasa 5/2/2010
07;02 am wib
"heii.... bangun semuanya, ayo lekas kita berangkat." hery membangunkan semuanya
"hooaammm.... masih ngantuk om, nanti aja deh" ucap chandra yang masih menggulung badannya di pojok.
"kakak ganteng.... bangun dong... kalo bangun aku kasih sesuatu deh" bujuk aisyah kepada chandra
chandra yang mendengar suara aisyah, tiba tiba bangun dengan cepat seraya meminta sesuatu pada aisyah
"kasih apa nih?" tanya chandra
"nih.. aku kasih ketupat medan" aisyah mengepalkan tangannya sambil diacungkan kemuka chandra.
"ihh.. cantik cantik, tapi bercandanya serem amad" ujar chandra yang berlari ke arah cakra & pras yang sudah bersiap.
pagi ini mereka mulai berjalan menuju pelabuhan utama.
"semalam aku berpikir tentang masalah ini" hery mencoba berbicara dengan pras
"tentang apa her?"
"tentang zombie ini, mahluk hidup kalo mati khan pasti akan membusuk dagingnya. jadi aku berpikir kalo zombie2 ini pasti akan membusuk juga"
"aku juga sempat berpikir seperti itu her.."
"masa?" tanya hery heran sekaligus takjub
"masalahnya, kalau mahluk2 itu seperti mayat yang diawetkan. dan gk akan membusuk dagingnya, tidak mati walau hanya tinggal badan kepala saja, tidak akan tenggelam kalau menyeberang sungai" ucap pras
"kita nggak bakalan selamat kalau hanya menunggu mereka mati sendiri, mau melawan juga buang buang waktu. mereka gk ada habisnya."
lanjut pras
"satu satunya jalan kita adalah pergi lewat air, atau naik kapal lalu pergi ketempat yang cukup jauh. untuk melihat apakah penyebaran virus ini sudah cukup jauh. atau bencana ini hanya ada di kota ini"
hery mendengar penjelasan pras yang cukup membuatnya berpikir 2x untuk menghadapi mahkluk itu.
10;23 am wib
3 jam telah dilalui dengan berjalan dan selama perjalanan mereka tak mendapat rintangan yang terlalu banyak.
"para zombie sepertinya memang alergi pada ultraviolet" aisyah berkata sendiri
"apa? kau percaya itu?" pras heran
"soalnya aku pernah baca di buku, kalo ultraviolet bagi beberapa orang membuat kulitnya seperti terbakar dan menimbukan alergi maupun rasa sakit. dan kata buku itu, bagi zombie pancaran ultraviolet membuatnya seperti sedikit lemah atau istilahnya daging busuk yang dijemur ya epat kering dan cepat hancur"
"haa... begitu yah.." pras menganggukan kepalanya
aisyah tersenyum bangga, sementara cakra terlihat senyum kecut kearah aisyah dan pras yang mengobrol.
"cieee... yang cemburu" ledek chandra
"siapa yang cemburu??" elak cakra sembari menendang sebotol kaleng minuman ringan.
"klonnnanggggggg tanggg......" suara kaleng itu cukup mengagetkan semuanya
"hei..?! siapa yang melakukannya?" tanya pras sembari menyuruh semuanya sembunyi
"siapa yang membuat suara itu.?" tanya pras lagi.
"a..aaku om.." jawab cakra terputus putus
"ahhhhh..jangan lakukan itu lain kali, untung kelihatan aman disini, kalo tidak sudah ratusan zombie mengejar kita" pras menghela nafasnya
<<Part 9
Part 11>>
Demikian artikel tentang Cerita Zombie Indonesia : Mati Sebagai Pahlawan, atau Hidup Sebagai Pecundang (Part 10) ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Cerita Zombie Indonesia : Mati Sebagai Pahlawan, atau Hidup Sebagai Pecundang (Part 10) ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.
Melalui jaringan backlink yang kami miliki merupakan penyedia jasa backlink menerima berbagai backlink Indonesia dengan layanan jasa backlink murah yang kami kelola secara manual dan profesional. Kami menawarkan jasa backlink terbaik. Bagaimana cara membeli backlink dari kami?. Silahkan 👉 Hubungi Kami! harga sangat terjangkau!

Berikut adalah daftar 50 situs Jaringan Backlink kami!
Kami jaringan backlink sebagai media backlink bisa juga menerima content placement yakni jasa backlink termurah kami di dalam artikel. Pesan segera jasa backlink termurah ini. Karena kami adalah raja backlink yang sebenarnya!
