Siapa sangka, permen di dunia bukan hanya memberi rasa kenikmatan maupun menggugah selera untuk memakannya. Namun, kali ini, saya menemukan beberapa permen aneh. Yapp... permen-permen tersebut memakai atau bertoping serangga yang pada umumnya bergerak lucu ditakuti, menjijikkan bahkan membahayakan nyawa kita. Kebanyakan permen-permen tersebut merupakan produk dari sebuah Industri permen yang bernama HOTLIX. Untuk mempersingkat waktu, saya hadirkan beberapa permen-permen aneh tersebut , selamat mencicipi :
Permen Kalajengking Celup Coklat, Permen dengan Cacing di dalamnya, dan Permen Apel Campur Belatung
Dari Lollipop Cacing sampai Kalajengking Celup Coklat adalah permen-permen aneh dan unik dari hasil buah pemikiran Willy Wonka.
Kreator permen HOTLIX ini adalah orang dari California, cukup membuat sensasi kenikmatan dan mengguncangkan industri permen yang telah berdiri lebih dari 25 tahun
�Permen serangga pertama kami adalah Lollipop rasa Tequila dengan cacing di dalamnya pada tahun 1982,� ujar Katy Mitchell, manager of HOTLIX
Dengan cepat Katty menunjukkan bahwa semua produk hotlix bisa dan aman untuk dimakan.
�Saya mendapat banyak pertanyaan tentang ini, tapi jawabnya ya semua bisa dimakan.�
�Semua orang mengira Kalajengking itu beracun, padahal kalau sudah mati tidak berbisa lho�
�Sebelumnya, cacing-cacing itu kami beri makan tepung, pil apel, pil pisang. Jadi mereka bersih dari kutu dan lalat. Serta kaya nutrisi�..�
Dan seperti halnya produk-produk berbahan baku coklat dalam buku Roald Dahl�s hit Children Larry sangat melindungi proses pembuatan permen serangga.
�Pemiliknya tentu tidak memberitahukan bagaimana proses sebelum serangga-serangga itu dimasak, karena selama bertahun-tahun banyak yang telah mencoba meniru.
Sejauh ini rahasia kami tetap terjaga.�
Demikian artikel tentang Permen Teraneh. Permen Bertoping Serangga ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Permen Teraneh. Permen Bertoping Serangga ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.