Melalui jaringan backlink yang kami miliki merupakan penyedia jasa backlink menerima berbagai backlink Indonesia dengan layanan jasa backlink murah yang kami kelola secara manual dan profesional. Kami menawarkan jasa backlink terbaik. Bagaimana cara membeli backlink dari kami?. Silahkan 👉 Hubungi Kami! harga sangat terjangkau!

Content Placement

Berikut adalah daftar 50 situs Jaringan Backlink kami!
01. Backlink Indonesia 26. Iklan Maluku Utara
02. Backlink Termurah 27. Iklan Nusa Tenggara Barat
03. Cara Membeli Backlink 28. Iklan Nusa Tenggara Timur
04. Iklan Aceh 29. Iklan Online Indonesia
05. Iklan Bali 30. Iklan Papua
06. Iklan Bangka Belitung 31. Iklan Papua Barat
07. Iklan Banten 32. Iklan Riau
08. Iklan Bengkulu 33. Iklan Semesta
09. Iklan Dunia 34. Iklan Sulawesi Barat
10. Iklan Gorontalo 35. Iklan Sulawesi Selatan
11. Iklan Internet 36. Iklan Sulawesi Tengah
12. Iklan Jakarta 37. Iklan Sulawesi Tenggara
13. Iklan Jambi 38. Iklan Sulawesi Utara
14. Iklan Jawa Barat 39. Iklan Sumatra Barat
15. Iklan Jawa Tengah 40. Iklan Sumatra Selatan
16. Iklan Jawa Timur 41. Iklan Sumatra Utara
17. Iklan Kalimantan Barat 42. Iklan Terbaru
18. Iklan Kalimantan Selatan 43. Iklan Yogyakarta
19. Iklan Kalimantan Tengah 44. Jaringan Backlink
20. Iklan Kalimantan Timur 45. Jasa Backlink
21. Iklan Kalimantan Utara 46. Jasa Backlink Murah
22. Iklan Kepulauan Riau 47. Jasa Backlink Terbaik
23. Iklan Lampung 48. Jasa Backlink Termurah
24. Iklan Link 49. Media Backlink
25. Iklan Maluku 50. Raja Backlink

Kami jaringan backlink sebagai media backlink bisa juga menerima content placement yakni jasa backlink termurah kami di dalam artikel. Pesan segera jasa backlink termurah ini. Karena kami adalah raja backlink yang sebenarnya!

Peluang Agen Iklan Online
Tampilkan postingan dengan label Urban Legend (Peristiwa/Sesuatu). Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Urban Legend (Peristiwa/Sesuatu). Tampilkan semua postingan

Cerita Misteri : Baca Tandanya !!

Info informasi Cerita Misteri : Baca Tandanya !! atau artikel tentang Cerita Misteri : Baca Tandanya !! ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain.

Suatu malam, seorang gadis kecil berumur 8 tahun sedang duduk di sofa menonton televisi bersama ibunya. Tiba-tiba, layar tv berkelip dan memunculkan sosok wanita menyeramkan berbaju merah. Ia terlihat membawa papan kecil yang ditulisi dengan tinta berwarna merah.

Tulisannya : "ini adalah pemberitahuan mendadak, para orang tua diharapkan menyuruh anaknya untuk segera tidur"
Sang ibu sungguh khawatir dan memberitahu anaknya untuk tidur, gadis tadi sempat protes, namun sang ibu tetap bersikukuh, ia menggandeng lengan si gadis menuju lorong dan melihat anaknya masuk ke kamar tidurnya, lalu segera kembali keruang tengah.
Ketika dia menyaksikan televisi kembali, wanita dalam layar telah membawa pesan baru.

Tulisannya : "mohon tunggu"

Sang ibu duduk di sofanya dengan sabar, setelah lima menit berlalu dan tak ada yang terjadi, ia mulai bosan.

Sesaat kemudian, si wanita dalam layar membawa pesan baru, namun kali ini hurufnya sangat kecil dan sulit untuk dibaca. Sang ibu mendekatkan wajahnya ke tv dan mencoba membacanya.

Papan itu bertuliskan : "terimakasih, anakmu telah mati sekarang"

Si ibu sungguh terkejut dan segera berlari menuju kamar tidur putrinya, dia melihat si gadis sedang berbaring di ranjangnya dengan selimut menutupi sampai ke leher.

Ia sempat lega beberapa saat sebelum menyadari sesuatu yang janggal, selimutnya sama sekali tidak bergerak, dan putrinya tidak bernafas. Pelan-pelan, ia berjalan menuju sisi ranjang putrinya dan menarik selimutnya, si ibu sangat ketakutan dan mulai berteriak.

Diatas bantal, tergeletak kepala si gadis yang telah putus, tubuhnya tak dapat ditemukan dimanapun.

Lebih dari 500 anak-anak mati malam itu, polisi tak pernah berhasil melacak siaran televisinya dan si wanita pembawa papan pesan tak pernah teridentifikasi.


Demikian artikel tentang Cerita Misteri : Baca Tandanya !! ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Cerita Misteri : Baca Tandanya !! ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.

Misteri Permainan Kagome Kagome (Circle You, Circle You)

Info informasi Misteri Permainan Kagome Kagome (Circle You, Circle You) atau artikel tentang Misteri Permainan Kagome Kagome (Circle You, Circle You) ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain.


Kagome, kagome adalah permainan anak-anak di Jepang yang dimainkan sekelompok anak-anak yang bernyanyi sambil berjalan bergandengan tangan melingkari seorang anak yang sedang menjadi oni (iblis) sambil menyanyikan lagu yang kedengarannya sedikit aneh. Anak yang menjadi oni duduk mendekam di tengah lingkaran sambil menutup mata dengan tangannya. Ketika lagu selesai dinyanyikan, anak itu harus menebak nama anak yang persis ada di belakangnya. Anak yang namanya berhasil ditebak akan menjadi oni selanjutnya.

Permainan ini menyimpan banyak misteri dikarenakan lirik lagunya yang begitu misterius. Kira-kira seperti ini liriknya : 
Kagome Kagome kago no naka no tori wa
** Kagome kagome burung dalam sangkar
Itsu Itsu deyaru yoake no ban ni
**Kapan kapan kau keluar? Saat malam dini hari
Tsuru to kame to subetta
** Burung jenjang dan penyu tergelincir
Ushiro no shoumen daare
** Siapa yang ada tepat di belakang?

Salah satu kisah tragis yang terkait dengan lagu ini adalah kisah anak-anak panti asuhan di Jepang yang menjadi objek eksperimen berbahaya para ilmuwan Nazi (Jerman). Kisah ini terjadi saat & setelah perang dunia ke-2 berakhir.

Di sebuah bukit daerah Shimane, dekat dengan area Hiroshima. Banyak ilmuwan Nazi gila yang melakukan eksperimen tidak bisa diterima oleh akal sehat. Ilmuwan-ilmuwan ini (Nazi) di kenal sebagai ilmuwan yang sering melakukan eksperimen aneh dan selalu tersembunyi di bawah radar. Dan kali ini, mereka ingin meneliti sebuah 'keabadaian'. Mereka beranggapan, di dalam otak terdapat �tombol kematian universal� yang aktif setelah otak manusia berkembang dan tombol inilah yang mengatur kematian seseorang.

Para ilmuwan gila ini mengemukakan bahwa mereka bisa mengangkat �tombol� tersebut dan memberikan manusia sebuah keabadian dan eksperimen ini pun berlangsung pada tahun 1942. Mereka memilih sebuah panti asuhan di Jepang sebagai tempat eksperimen mereka dan objek penelitian mereka adalah anak-anak yang tinggal di panti asuhan tersebut. 

Sebelum anak-anak tersebut di teliti, mereka akan melalui tes psikologi dan mendapat banyak imunisasi agar terhindar dari cacat. Dan saat itu, mereka memulai experimen mereka dengan membedah salah satu staff panti tersebut untuk mencari tahu perbedaan antara otak manusia dewasa dan anak-anak. Sambil mencari �tombol kematian� tersebut agar dapat memulai eksperimen gila mereka.

Korban pertama eksperimen tersebut adalah anak yang paling tinggi di antara semua anak di panti tersebut. Mereka mulai membelah kepala anak itu dan mengangkat �tombol kematian�nya. Namun naas, saat kepalanya di tutup, anak ini kemudian tewas dan mayatnya di buang begitu saja di hutan belakang panti asuhan tersebut.

Setelah mendapat banyak peralatan baru dan menggunakan metode-metode yang berbeda di setiap penelitiannya. Para ilmuwan ini akhirnya berhasil mengangkat �tombol kematian� tersebut dan membangunkan banyak pasien mereka dan pada tahun 1943, mereka sukses mengangkat �tombol kematian� seorang gadis termuda di panti tersebut, namun sayangnya gadis kecil ini kehilangan kemampuan untuk berkeringat. Para ilmuwan ini merasa begitu senang dan berpesta pora dan akhirnya mereka beristirahat untuk sementara waktu.

Namun, keesokan paginya, anak ini tidak bangun dari tidurnya dan mengalami koma. Sayang, para ilmuwan ini tidak menyerah begitu saja, beberapa saat kemudian entah dengan metode apa, mereka berhasil membangunkannya kembali dan eksperimen inipun berlanjut.
Kali ini, eksperimen yang berbeda lagi. Mereka berencana untuk mengamputasi tangan dari salah satu anak dan menggantinya dengan tangan buatan yang rencananya akan di kirim dari Moskow, Rusia. Mereka memilih salah satu anak perempuan dan mengamputasi tangannya begitu saja. Tetapi, tangan buatan tersebut tak kunjung datang dan anak perempuan itupun hidup dengan satu tangan saja.
Salah satu anak panti yang tidak menyukai eksperimen tersebut mulai memberontak. Ia mencuri dan menghancurkan catatan, peralatan dan merusak ruangan penelitian mereka. Dibandingkan umurnya yang masih 8 tahun, ia mengakibatkan banyak kerusakan yang tak sesuai dengan ukurannya. Ilmuwan senior begitu memandang hina dirinya namun mereka tak melakukan apapun agar tak menimbulkan kecurigaan. 
Mereka malah menyuruh tentara Nazi untuk menghabisinya. Bocah kecil tersebut secara brutal dipenggal oleh bayonet tumpul dan mayatnya tidak di kubur. Ia di buang begitu saja di hutan belakang panti tersebut dan para tentara mengatakan kepada penjaga anak-anak bahwa ia telah menemukan keluarga yang baru.
Para ilmuwan tersebut melanjutkan eksperimen mereka dengan anak-anak yang sudah dibedah sebelumnya untuk mencoba metode baru mereka. Menyedihkan, tak ada satupun dari mereka yang selamat. Pada beberapa anak, ada yang kehilangan dahinya, dagu dan lidahnya di angkat, dan ada yang setengah kepalanya hilang. Tragisnya, semua percobaan ini tanpa menggunakan obat anastetik saat anak-anak malang ini dibedah (tanpa dibius terlebih dahulu agar tidak merasakan sakit). 
Bayangkan saja bagaimana rasa sakit yang di alaminya dan bagaimana jeritan mereka? Para ilmuwan ini malah berpendapat bahwa eksperimen ini tidak bekerja pada anak-anak. Sehingga, mereka pun memilih beberapa penjaga anak-anak (dewasa) untuk di bedah. Dan mengejutkannya mereka semua selamat dan bertahan.
Saat eksperimen itu sedang berjalan, beberapa ilmuwan diperintahkan untuk melihat kondisi dan sikap anak-anak yang masih bertahan. Disinilah hal-hal aneh mulai terjadi. Di jurnal salah seorang ilmuwan tertulis
�Awalnya mereka terlihat normal-normal saja seperti anak-anak lainnya. Bermain dengan ceria, belajar dengan normal tapi jika mereka terpisah dengan kelompoknya, mereka seperti .. hilang.. mereka mondar-mandir tidak jelas, dengan senyum kosong di wajah mereka, mereka selalu menatap langsung kepadamu. Jika di dekati dari belakang, mereka akan berbalik secepat kilat dan beberapa saat, kau dapat melihat ekspresi yang jahat di wajah mereka dan akan membuatmu gemetar. Namun kemudian kau akan sadar mereka hanya sedang membuat senyuman manis di wajah mereka lagi.
Hal lain yang rasanya seperti mengikuti kami, hanya pada saat kami sendiri. Setelah selesai dengan ketikanku dan menuju ruanganku, seringkali aku dikejutkan oleh salah satu anak yang berdiri beberapa meter di lorong yang gelap dan memandangiku. Ketika aku beranjak menuju ruanganku, ia mengikutiku dan aku pun langsung menutup pintuku, mengganjalnya dengan kursi dan kemudian aku tidur dengan tenang. Rasanya mereka seperti hantu di malam hari. Dan hal yang lucu terjadi, aku sering melihat salah satu anak dengan rambut yang sedikit kemerahan. Namun saat aku bertanya pada penjaga, mereka menjawab bahwa tidak ada anak yang seperti itu disini.
Mereka juga sering bermain bahkan sebelum kami datang. Aku tidak memiliki banyak pengetahuan tentang Jepang, tapi nama permainan itu sepertinya �kagome kagome� berdasarkan jawaban salah satu translator kami. Beberapa anak mengelilingi salah satu anak yang duduk di tengah sendirian, bersama mereka berpengangan tangan dan mulai berjalan mengelilinginya dengan wajah yang menakutkan sambil bernyanyi lagu yang aneh, kau akan kalah jika kau curang.
Setelah berbicara dengan mereka, aku melihat sepertinya mereka lebih banyak melamun, pelupa dan terkadang pandangan mereka kosong, seolah-olah eksperimen itu menghapus memori mereka. Tapi sepertinya bukan jenis lamunan yang polos, namun lebih jahat. Mereka akan melihatmu dengan pandangan mata yang lebar dan bertanya padamu pertanyaan yang sepertinya telah mereka ketahui sebelumnya. Salah satunya pernah bertanya �kapan nenekmu mati, apa benar dia meninggalkanmu sebuah jam tangan berlapis emas?� rasanya gila, tapi aku menjawabnya dengan jujur �iya .. �
---
Pada awal tahun 1945 saat Hiroshima di bombardir musuh dan Jerman terkena denda, eksperimen itu di hentikan. Orang-orang Jerman itu mulai membereskan alat-alat mereka, sebagian dari mereka sudah ada yang pulang dikarenakan mental mereka yang hampir gila karena menghadapi sikap anak-anak tersebut hingga hanya 4 ilmuwan yang tersisa.
Setelah mengirim peralatan mereka yang terakhir, para ilmuwan itu menganggap mereka harus berpamitan dengan para penjaga anak-anak tersebut dan merekapun melakukannya. Dan yang membuat salah satu ilmuwan ketakutan dan mengejutkan ilmuwan lainnya, kepala penjaga tersebut mengatakan dalam bahasa Jerman yang fasih �maukah kalian bermain satu permainan terakhir dengan kami?�
Tiga dari mereka setuju, dan mereka memulai permainan tersebut. Para ilmuwan itu mulai menutup mata mereka dan anak-anak beserta penjaganya mulai mengelilingi mereka.
�Sekarang.. Jika kau curang, kau kalah..�
Satu-satunya ilmuwan yang tersisa lari ketakutan menuju truk terakhir tanpa melihat ke belakang lagi
-SELESAI-
Kisah ini dikatakan benar-benar terjadi dan kisah ini pun telah dituangkan dalam sebuah video dan lagu (vocaloid). Bagi yang ingin melihat videonya menontonnya disini :



Demikian artikel tentang Misteri Permainan Kagome Kagome (Circle You, Circle You) ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Misteri Permainan Kagome Kagome (Circle You, Circle You) ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.

Micky Mouse "Episode Yang Hilang" : Sucide Mouse

Info informasi Micky Mouse "Episode Yang Hilang" : Sucide Mouse atau artikel tentang Micky Mouse "Episode Yang Hilang" : Sucide Mouse ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain.
http://sonyriyan.blogspot.com/2014/02/micky-mouse-episode-yang-hilang-sucide-mouse.html

Suicide Mouse adalah video buatan Walt Disney pada tahun 1930, di video ini terlihat Mickey Mouse berjalan melewati gedung-gedung berisi background musik piano yang dimainkan dengan keras (sudah pasi suasana horror bngt), kira kira pada menit 1:50 video ini memudar, lalu muncul lagi dengan adegan yang sama, dan mulai terdengar suara teriakan yang kurang jelas , wajah si mickey jadi rata, dan muncul suara-suara aneh lainnya.

 http://sonyriyan.blogspot.com/2014/02/micky-mouse-episode-yang-hilang-sucide-mouse.html

Menurut cerita yang beredar, video aslinya hanya berdurasi 4 menit tapi setelah di copy oleh sang editor berubah menjadi 9 menit lebih, karena editornya sewaktu nonton nggak ngeliat apa-apa jadi si editor menyuruh bawahannya untuk ngelanjutin nonton, setelah videonya habis, si bawahan keluar ruangan dengan wajah pucat dan mengatakan kalimat ini sebanyak 7 kali:

"real suffering is not known"
lalu dia mengambil pistol milik petugas yang berjaga dan bunuh diri di tempat kejadian
Note : Saya tidak tau menau tentang kejadian dibalik video ini, hoax ataupun tidak ...
Silahkan menonton video tersebut sendiri..
 





Demikian artikel tentang Micky Mouse "Episode Yang Hilang" : Sucide Mouse ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Micky Mouse "Episode Yang Hilang" : Sucide Mouse ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.

Urban Legend : Kimono Bernama Kiki Nada

Info informasi Urban Legend : Kimono Bernama Kiki Nada atau artikel tentang Urban Legend : Kimono Bernama Kiki Nada ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain.


Aku adalah warga Amerika yang berasal dari Jepang. Ini adalah kisah nyata yang kualami. Kimono yang dimaksud disini adalah sebuah kimono putih yang sudah diturunkan dari generasi ke generasi di keluargaku, kami menyebut kimono itu sebagai Kiki Nada (istilah lain untuk wanita sakit).

Saat nenekku meninggal dunia, kimono itu diwariskan kepadaku. Karena sesuai dengan tradisi, kimono itu akan diwariskan kepada cucu tertua yang tak lain adalah aku. Ditambah, garis keturunan ibuku yang memperkuat bahwa memang akulah pewaris kimono itu. Nah, jika cucu tertuanya itu berjenis kelamin perempuan, maka ia dipercaya akan membawa keberuntungan bagi keluarga. Namun jika cucu tertuanya itu lelaki, maka ia akan membawa kesialan. Untung saja aku seorang perempuan.

Sebenarnya, aku tak pernah mempercayai cerita semacam itu. Aku tak suka mempercayai mitos-mitos atau hal berbau mistis lainnya. Masa bodoh dengan itu semua, ini kan jaman modern. Ya, aku memang seperti itu sampai semuanya berubah sekitar 4 tahun yang lalu.

Saat itu, aku sendirian dirumah karena orangtuaku sedang ada urusan hingga larut. Jam menunjukkan hampir pukul 11 malam ketika aku mendengar suara langkah kaki dari atas. Sekarang, kimono itu kusimpan di lemari khusus dan tentu saja aku memegang kuncinya. Tak ada oranglain yang memiliki akses kesana kecuali aku, bahkan orang tua-ku pun tak memilikinya. Baiklah, kembali ke cerita.

Aku naik ke lantai atas untuk memeriksa sumber dari suara tadi. Setelah yakin bahwa semuanya aman, aku masuk ke kamar dan terbesit di pikiranku untuk sekedar melihat kimono itu. Sebelum membukanya, aku sedikit takut karena membayangkan saat harus memakai kimono itu nanti. Yang benar saja, kimono itu sungguh cantik tapi aku tak suka terlihat feminim. Itu sangat aneh untukku.
 
Oh ya, legenda keluargaku juga menyebutkan jika aku memiliki anak perempuan, maka kimono ini harus kuwariskan padanya kelak. Jika tidak, maka aku harus membakarnya karena mungkin kimono ini akan membawa sial. Dan anehnya, selama ini selalu saja anak perempuan yang mewarisinya sehingga legenda ini pun masih terus berlanjut.

Saat lemari terbuka, nafasku menjadi tak beraturan, jantungku berdegup kencang dan keringat dingin mulai mengucur di dahiku.

Kimono itu tak ada di tempatnya!

Aku sangat panik karena jika kimononya sampai hilang, itu akan menjadi aib selamanya bagi keluargaku. Aku segera bergegas menuruni tangga dan meraih telepon untuk menelepon ibuku. Saat aku berlari, pandanganku menangkap sesuatu yang ada di dapur.  Aku takkan pernah lupa akan apa yang kulihat saat itu.

Nenekku yang sudah meninggal sedang duduk di meja makan dan ia mengenakan kimono itu. Ia terlihat seperti nenekku namun sungguh menyeramkan. Rambutnya yang hitam itu terurai tak beraturan. Wajahnya sangat keriput, tubuhnya membungkuk ringkih seraya berdiri saat ia melihatku.

"Kemarilah cucuku..."

"Mendekatlah..."

"Atau aku yang harus menghampirimu?." 

Dia memanggil-manggil namaku sambil membuka kedua tangannya seakan ingin meraihku.
Ia terus melakukan itu sambil mendekat, tapi bukan berjalan, seperti terlihat melayang.

Aku hanya bisa diam, aku terlalu takut untuk menggerakan badanku.

Sosok itu sudah berada tepat di hadapanku saat ini.
Raut mukanya berubah menjadi terlihat sangat marah.

"Kau adalah kutukan!!!"

"Kau tak mempercayai warisan leluhur!!!"

Ia menatapku lekat-lekat sambil terus berteriak bahwa aku adalah kutukan.

Lampu dapur saat itu menjadi berkedip-kedip tak beraturan, diiringi dengan terbukanya pintu-pintu lemari yang ada didapur. Aku masih tak bisa bergerak karena gugup bercampur takut melihat mahluk yang ada di hadapanku ini. Akhirnya aku tersadar dan berlari keluar rumah. Seketika itu keadaan menjadi gelap, lalu menghitam. Aku pingsan.

Saat terbangun, kudapati orangtuaku sedang duduk dipinggir tempat tidur kamarku dengan ekspresi wajah yang sangat khawatir. Dan kau percaya? Aku terbangun dengan kondisi sudah memakai kimono itu. Orangtuaku berkata bahwa mereka menemukanku pingsan di halaman depan dengan kimono putih yang telah melekat di badanku.

Aku menceritakkan apa yang kualami pada ibuku. Dia mempercayaiku...
karena ia pun pernah mengalaminya.


Demikian artikel tentang Urban Legend : Kimono Bernama Kiki Nada ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Urban Legend : Kimono Bernama Kiki Nada ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.

Urban Legend : Gilles de Rais , Psikopat Di Awal Era Modern

Info informasi Urban Legend : Gilles de Rais , Psikopat Di Awal Era Modern atau artikel tentang Urban Legend : Gilles de Rais , Psikopat Di Awal Era Modern ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain.
Gilles de Rais bisa disibeut sebagai seorang psikopat atau pelaku pembunuh berantai yang terjadi pada awal era modern (abad pertengahan). Ia dilahirkan dari keluarga bangsawan Prancis, menjadi seorang tentara sekaligus teman seperjuangan dari Joan of Arc.
 
Ia dituduh telah melakukan banyak penyiksaan terhadap anak-anak, pemerkosaan serta pembunuhan terhadap puluhan hingga ratusan anak-anak kecil. Bersama Erszabet Barthory (seorang bangsawan lainnya) yang juga ikut bertindak sadis satu abad kemudian dianggap oleh sejarawan sebagai pendahulu dari para pembunuh berantai modern.

 

Rais lahir pada tahun 1404, tanggal dan bulan tidak diketahui namun disebutkan ia lahir pada musim gugur di kota Machecoul, dekat perbatasan dengan Inggris. Ayahnya adalah seorang bangsawan bernama Guy de Montmorency-Laval yang mewarisi lewat jalur adopsi kekayaan dari Jeanne de Rais dan Marie de Craon.

Gilles de Reis mewarisi gelar Baron Reis (sekarang ditulis Retz) yang menguasai wilayah kadipaten Reis (Retz). Gilles de Rais adalah seorang anak yang cerdas, fasih berbahasa latin, setelah kematian orangtuanya pada tahun 1415 ia ditempatkan dibawah pengasuhan kakeknya, Jean de Craon.

Pada tahun 1420 sang kakek berusaha menjodohkannya dengan Jeanne de Paynol namun hal ini tidak berhasil, kemudian ia berusaha untuk menjodohkannya Beatrice de Rohan keponakan dari Duke of Brittany, namun hal tersebut juga tidak berhasil.
 
Namun akhirnya secara substansial Rais berhasil mengangkat derajat keluarga Rais dimana ia menikahi Catherine de Thouars of Brittany, pewaris dari La Vendee dan Poitou, namun hal tersebut terjadi setelah ia sebelumnya menculik sang wanita. Kisah selanjutnya yang menghubungkan Rais dengan kasus pembunuhan istri yang legendaris, Blue Beard yang berdasarkan fakta bahwa dua dari beberapa pernikahan sebelumnya digagalkan oleh kematian pengantin wanita.

Rais berpihak pada Montfort, Duke of Brittany melawan saingannya Olivier de Blois, Count of Penthievre. Reis mendapatkan tanah hibah karena berhasil membebaskan Duke of Brittany dan parlemen Breton mengesahkan hibah ini sebagai hadiah moneter.

1427-1435 Rais bergabung dengan militer dan pada tahun 1429 bertempur bersama Joan of Arc dalam beberapa pertempuran melawan Inggris dan sekutunya Burgundy. Meskipun beberapa penulis ada yang membesar-besarkan peranannya dalam perang namun ia hanya membawahi pasukan bersenjata sebanyak 25 orang dan sebelas orang pemanah dan salah seorang komandan dari lusinan komandan setingkat dengan dia. Rais juga bukan seorang pengawal Joan of Arc, yang mana posisi tersebut dipegang oleh Jean d'Aulon

Namun kehormatan terbesar didapatkan oleh Rais selama masa perang itu adalah saat ia bersama 3 komandan lainnya mendapatkan gelar Quasi-Ceremonial Marechal, posisi dibawah Royal Konstabel. Kenaikan pangkat ini ia dapat kan pada tahun 1429 saat penobatan raja Charles VII pada tanggal 17 July 1429.
 
Pada tahun 1435 Rais pensiun dari dinas militer dan mengurusi lahan perkebunannya, mempromosikan pertunjukan theater serta menghamburkan uang banyak yang ia warisi, dan dimasa inilah seperti yang ia terangkan di pengadilan ia berkenalan dengan seorang pengikut okultisme sekaligus mempraktekkannya dibawah arahan Francesco Prelati, dimana Prelatti berjanji ia dapat mengembalikan keberuntungan Rais dengan mengorbankan anak-anak untuk iblis yang ia sebut "Barron".

15 Mei 1440, Rais menculik seorang pendeta bernama Jean Le Ferron dimasa sengketa gereja Saint Etienne de Mer Morte. Hal ini mendorong uskup Nantes untuk melakukan investigasi dan para penyidik menemukan bukti kejahatan terhadap bayi-bayi yang dilakukan oleh Rais.

Pada 29 July, Uskup Nantes merilis hasil penyelidikannya dan mendapat dukungan kerjasama dari jaksa penuntut yang sebelumnya merupakan pelindung Rais yakni Duke of Brittania. Pada tanggal 24 Agustus diambil tindakan dimana Jean Le Ferron berhasil dibebaskan oleh pasukan kerajaan yang dipimpin oleh Arthur de Richmont. Rais sendiri bersama kroninya ditahan pada tanggal 15 September. Tuduhan terhadap Rais terdiri atas dua dakwaan yakni dakwaan sekuler dan dakwaan agama, yang mencakup dakwaan atas tindakan pembunuhan, pencabulan, sodomi dan bid'ah.

Keterangan saksi yang cukup banyak membuat hakim memiliki alasan yang kuat untuk menjatuhkan hukuman kepada Rais. Pada tanggal 21 Oktober setelah Rais mengaku bersalah, Pengadilan memutuskan untuk membatalkan rencana tindakan penyiksaan untuk membuat Rais mengaku.
 
Transkrip sekaligus testimoni dari para orang tua yang anak-anak mereka hilang serta deskripsi grafis dari kaki tangan Rais tentang pembunuhan-pembunuhan yang ia lakukan disebutkan sangat menyeramkan, yang membuat hakim memerintahkan untuk bagian-bagian yang terburuk dari catatan tersebut dihapus.
 
Menurut laporan korban yang selamat, Rais merayu dan memikat anak-anak kecil terutama yang berambut pirang dan bermata biru, yang mana akan ia anggap sebagai anak, ditempat tinggalnya, selanjutnya Rais melakukan tindakan keji seperti memperkosa, menyiksa dan memutilasi mereka dan yang lebih gilanya Rais bermasturbasi diatas tubuh korbannya yang sekarat.

Jumlah yang tepat dari korban-korban Rais tidak diketahui, dimana kebanyakan mayat korbannya dibakar atau dikubur. Secara umum jumlah korban pembunuhan Rais berkisar 80-200 orang, namun banyak juga yang menduga korbannya mencapai lebih dari 600 orang. Para korbannya berusia diantara 6-18 tahun baik lelaki maupun wanita, walaupun Rais lebih memilih anak lelaki dia juga mau melakukannya terhadap anak wanita jika keadaan memungkinkan.

Pada 23 Oktober pengadilan sekuler memutuskan Rais bersalah dan pada 25 Oktober pengadilan gereja memutuskan Rais juga bersalah dan harus menjalani hukuman ekskomunikasi dan pada hari yang sama pengadilan Sekuler memutuskan Rais bersama kroninya, Henriet dan Poitou dijatuhi hukuman mati. Rais, Henriet dan Poitou digantung di Nantes keesokan harinya, 26 Oktober 1440.

Kejahatan pertama dari Rais oleh para sejarawan diyakini dilakukannya pada tahun 1432, dimana Gilles de Sille yang merupakan sepupu Rais melaporkan penculikan seorang bocah yang mana ia menginginkan pemuda tersebut membawa pesannya ke kastil di Machecoul. Sang bocah berusia 12 tahun yang tidak diketahui namanya ini magang kepada Guillaume Hilairet. Saat bocah tersebut menghilang Hilairet mencari de Sille lalu ia diberitahu bahwa bocah tersebut telah diculik oleh kawanan perampok didesa Tiffauges.

Pada pengadilan Gilles, Hilairet bersaksi beserta istrinya, Jean Jeudon, serta lima orang lainnya dari kastil Machecoul. Tak ada yang bisa mengkaitkan Gilles de Rais dengan penculikan bocah tersebut namun ia didakwa atas kematian bocah tersebut. Dalam sebuah buku biography Gilles de Rais yang ditulis oleh Jean Benedetti, ia menceritakan apa yang terjadi terhadap para korban baik pria maupun wanita.

"Pada awalnya anak tersebut dimanja dan dipakaikan pakaian terbaik yang tidak pernah mereka pakai sebelumnya, malam itu dimulai dengan pesta makan dan minuman, khususnya Hippocras yang bertindak sebagai stimulan, anak tersebut dibawa keruangan atas dimana hanya Rais dan kroninya yang boleh naik, lalu anak tersebut dihadapkan pada situasi sebenarnya yang akan ia alami, Shock dan ketakutan merupakan sumber awal bagi kesenangan Gilles selanjutnya."

Sementara itu kaki tangan Gilles de Rais yakni Etienne Corillaut alias Poitou bersaksi bahwa Rais kemudian memperkosa anak tersebut dimana anak tersebut digantung dengan kait pada lehernya, Sebelum bocah tersebut tewas, Rais menurunkan bocah tersebut, menghiburnya kemudian mengulangi aksinya dan setelah itu ia membunuh bocah itu sendiri atau menyuruh bunuh.
 
Poitou menambahkan bahwa bocah-bocah yang menjadi korban tersebut dibunuh dengan cara "Kadang-kadang dengan memenggal kepala mereka, kadang menggorok tenggorokan mereka, kadang-kadang dengan memotong-motong mereka, kadang dengan mematahkan leher mereka dengan tongkat, dan juga ada senjata khusus untuk mengeksekusi mereka yang bernama Braquemard (Braquemard adalah pedang pendek,tebal bermata dua)"

Gilles de Rais sangat jarang meninggalkan korbannya dalam keadaan hidup dari eksekusi yang ia namakan kesenangan satu malam tersebut, Poitou menambahkan bahwa selain menyodomi korbannya dan Rais sangat menikmati saat para bocah tersebut mati dan bahkan ia juga menyetubuhi mayat korbannya.
 
Sementara itu Rais dalam kesaksiannya mengatakan bahwa "Saat para bocah tersebut mati, ia akan mencium mereka dan para bocah yang memiliki tubuh dan wajah tampan ia akan mengkoleksi kepala mereka sebagai tanda penghormatan untuk mereka, lalu ia dengan ganas membuka bagian tubuh para korban dan mendapatkan kepuasan dari melihat organ dalam para korban, dan sering kali saat para korban sekarat ia akan duduk diatas perut korbannya dan menikmati kesenangan saat menyaksikan korbannya perlahan-lahan mati dan ia pun tertawa terbahak-bahak"
 
Banyak dari korban Rais dikremasi dan dibakar secara perlahan-lahan dari waktu ke waktu untuk meminimalisasi bau dari bagian tubuh yang terbakar, berasarkan kesaksian Henriet Griart yang juga merupakan kaki tangan Rais. Poitou menambahkan bahwa abu hasil kremasi tersebut kemudian dibuang di parit atau di got.

Segala pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Reis dapat dikatakan sebagai kasus pembunuhan berantai paling awal di era modern, dan menurut saya kasus ini adalah pembunuhan paling seru sadis, paling keren gila dan diluar batas kewajaran manusia.


Demikian artikel tentang Urban Legend : Gilles de Rais , Psikopat Di Awal Era Modern ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Urban Legend : Gilles de Rais , Psikopat Di Awal Era Modern ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.

Cerita Misteri : Gigitan Misterius

Info informasi Cerita Misteri : Gigitan Misterius atau artikel tentang Cerita Misteri : Gigitan Misterius ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain.

Pada bulan Mei tahun 1951, telah terjadi sebuah peristiwa yang sangat aneh terjadi di kota Manila di Filipina. Suatu malam pada pukul 01:20am di kota Manila, ketika seorang polisi sedang patroli di jalan kemudian ia melihat seorang gadis remaja yang berumur 18 tahun yang sedang berlari ketakutan. Gadis itu mengenakan gaun berbahan tipis dan tampak ia sedang berbicara pada dirinya sendiri, kemudian gadis itu berteriak "Tolong aku! Tolong! Ada seseorang yang ingin menggigit aku!".

Polisi telah menduga bahwa ia telah tertangkap basah karena menggunakan narkotika dan menderita halusinasi, kemudian polisi itu menangkap gadis tersebut dan membawanya ke kantor polisi. Namun, ketika ia melepas borgolnya dan mencoba untuk mengambil sidik jarinya, gadis itu tiba-tiba mulai berteriak dan meronta-ronta berkata "Dia ada di sini! Dia ada di sini! Tolong aku, aku mohon! Dia telah mengejar aku sampai kesini!" kemudian tubuh gadis itu terjatuh ke lantai dan tidak sadarkan diri karena pingsan.

Polisi itu kemudian berusaha untuk membantunya berdiri, kemudian ia melihat sesuatu yang sangat mengerikan pada gadis itu. Tepat di depan matanya, polisi itu melihat ada sebuah bekas gigitan yang baru saja muncul di bahu gadis tersebut, terlihat gigitan itu sangat jelas dan terlihat baru , kemudian bekas gigitan itu pun perlahan-lahan mulai mengeluarkan darah. Polisi itu sangat kaget dan ia tidak bisa percaya apa yang dilihatnya, kemudian ia segera menghubungi kepala polisi.

Laporan yang disampaikan oleh polisi itu membuat marah kepala polisi karena ia merasa terganggu di tengah malam hari, kemudian dengan segera mereka pun mulai memeriksa gadis itu di dalam ruang interogasi. Pada awalnya, kepala polisi itu berpikir bahwa gadis itu pasti telah menyakiti tubuhnya sendiri karena apa yang telah gadis itu perbuat adalah akibat dari efek narkotika, tetapi ketika ia memeriksanya lebih dekat, ia mulai menyadari bahwa bekas gigitan itu terlihat tidak normal dan terlihat aneh. Kemudian kepala polisi itu berkata dengan nada heran "Manusia itu tidak bisa melihat punggung di tubuhnya, dan sangat mustahil sampai bisa membuat gigitan seperti ini, ini di luar akal sehat manusia?" gumamnya.

Kemudian mereka memutuskan untuk menjaga gadis di kantor polisi dan menguncinya dalam sebuah sel penjara. Malam itu, beberapa polisi telah diberikan tugas untuk mengawasi gadis itu dan memastikanya bahwa dia tidak melukai dirinya sendiri saat berada di dalam sel penjara. Ketika menjelang pagi, gadis itu masih dalam keadaan tidur nyenyak, sehingga para polisi memutuskan untuk mengambil istirahat untuk sarapan pagi dan minum kopi. Ketika menuang kopi ke dalam sebuah cangkir, tiba-tiba mereka mendengar gadis itu menjerit lagi, jeritanya sangat keras dan ia berkata "Dia sudah kembali! Dia kembali! Tolong! Aku Takut!".

Gadis itu mulai menangis dan berteriak sangat histeris, kemudian para polisi langsung berlari menuju sel penjara, sesampainya di sana, mereka sangat terkejut sampai mereka menjatuhkan cangkir kopinya hingga pecah. Mereka telah menemukan gadis itu dalam keadaan sudah tidak bernyawa di lantai selnya dalam keadaan terkunci dan digenangi darah di sekujur tubuhnya, tenggorokannya telah robek dan ada tanda gigitan di bagian belakang lehernya.

Setelah itu kepala polisi datang untuk melihat gadis itu dan para polisi mulai memeriksa mayat gadis itu. Tak satu pun dari mereka yang bisa menjelaskan kasus kematian gadis itu, bagaimana peristiwa ini bisa terjadi, bahwa ia telah dibunuh sementara terkunci dalam sel yang kosong. Beberapa polisi dan kepala polisi itu pun mulai gemetar ketakutan karena melihat bekas gigitan di leher gadis itu hingga robek.


Menurut kabar berita, para polisi telah menutupi kejadian yang sangat aneh ini kepada publik dan kematian gadis itu terdaftar sebagai kasus Bunuh Diri. Namun, dalam rincian sebenarnya dari kasus ini telah dicatat oleh kepolisian Manila dalam kasus rahasia, dengan kasus "Misteri Unsolved No.108-Misteri Gigitan Aneh".


Demikian artikel tentang Cerita Misteri : Gigitan Misterius ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Cerita Misteri : Gigitan Misterius ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.

Urban Legend : Misteri Roda Hitam

Info informasi Urban Legend : Misteri Roda Hitam atau artikel tentang Urban Legend : Misteri Roda Hitam ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain.
http://sonyriyan.blogspot.com/2014/02/urban-legend-misteri-roda-hitam.html

Suatu hari seorang gadis muda sedang duduk di rumah dan ibunya ingin pergi untuk bekerja. Sebagai seorang ibu yang baik, dia berhenti sejenak untuk memberikan kata peringatan pada putrinya. "Jika Kamu mendengar ketukan di pintu", kata ibu "apa pun yang kamu lakukan, jangan pernah kamu bukakan pintu itu." Gadis itu menghabiskan sebagian besar harinya dengan, menonton TV, mendengar musik di radio, dan melukis kuku- kukunya. Tiba-tiba, ponselnya berdering. 

Dia menjawab teleponnya dan suara parau yang aneh berkata "Roda Hitam! Roda hitam! Ditemukan kota Anda, mencari rumah Anda!" Gadis itu sangat bingung. Dia berpikir suara menyeramkan itu sangat aneh, tapi dia memutuskan pasti saja seseorang menekan nomor yang salah. Lima menit kemudian, telepon berdering lagi dan suara berteriak "Roda Hitam! Roda hitam! Ditemukan kota Anda, mencari rumah Anda!" Gadis itu merasa takut, tapi dia tidak tahu harus berbuat apa. Dia bergegas ke kamarnya dan mencoba untuk bersembunyi di bawah tempat tidurnya. Tiba-tiba, ponsel berdering dengan nomor yang tidak dikenalinya dan sebuah suara menjerit sangat keras "Roda Hitam! Roda hitam! Ditemukan kota Anda, saya akan mengetuk pintu Anda!" 

Kemudian gadis itu mendengar ketukan tak menyenangkan di pintu depan. Dia merinding menuruni tangga. Dia mendengar ketukan di pintu lagi, kali ini lebih keras sekali. Dia mengintip melalui lubang intip, tapi ia tidak bisa melihat ke luar. Gadis itu mengulurkan tangan, memutar kenop pintu dan membuka pintu depan rumahnya. Beberapa jam kemudian, ibu gadis itu kembali dari bekerja,namun saat sampai, dia menemukan pintu yang terbuka lebar didepan. Dia bergegas masuk dan berteriak histeris ketika dia melihat adegan mengerikan. Gadis itu terbaring tak bernyawa di lantai. Seluruh tubuhnya telah tergencet oleh benda seperti terlindas ban dan ada jejak ban seperti seukuran ban mobil di seluruh tubuhnya.


Demikian artikel tentang Urban Legend : Misteri Roda Hitam ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Urban Legend : Misteri Roda Hitam ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.

Urban Legend : Devil Bird , Filipina

Info informasi Urban Legend : Devil Bird , Filipina atau artikel tentang Urban Legend : Devil Bird , Filipina ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain.
http://sonyriyan.blogspot.com/2014/02/urban-legend-devil-bird-filipina.htmlDi desa San Jose, Filipina, ada sebuah legenda menarik mengenai seekor burung yang suka mengambil nyawa bayi yang belum lahir, yang mereka sebut Burung Setan / the Devil Bird.  

Jika ada wanita hamil maka si Burung Setan ini menginginkan nyawa bayi itu, pertama yang ia akan lakukan adalah menakuti si ibu bayi itu sampai pingsan dan mengambil nyawa bayi tersebut. Kemunculan dari burung ini ditandai dengan adanya angin yang sangat kencang bagaikan badai, namun pohon-pohon dan rumput di sekitar tidak akan bergoyang, sebaliknya mereka terdiam dan tidak bergerak. 

Suara kepakan sayapnya yang sangat keras konon seperti suara dua buah keset (alas kaki) besar dan tebal yang dihempaskan berbarengan. Lalu si calon ibu akan pingsan dan dinyatakan keguguran keesoka harinya. Kemunculan makhluk ini biasanya di saat subuh, ketika matahari belum sepenuhnya terbit.


Demikian artikel tentang Urban Legend : Devil Bird , Filipina ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Urban Legend : Devil Bird , Filipina ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.

Urban Legend : Benang Putih Dari Jepang

Info informasi Urban Legend : Benang Putih Dari Jepang atau artikel tentang Urban Legend : Benang Putih Dari Jepang ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain.
http://sonyriyan.blogspot.com/2014/02/urban-legend-benang-putih-dari-jepang.html

Benang putih adalah sebuah kisah urban legend yang sangat aneh dan sangat terkenal di Jepang tentang bagian organ telinga. Selama tahun 1980an, legenda ini sangat populer di Jepang dan banyak anak-anak yang takut untuk menindik telinga mereka karena mereka percaya bahwa sebuah kisah urban legend itu benar dan nyata.

Berawal dari seorang gadis muda yang sangat ingin menindik telinganya, yang konon pada saat itu di Jepang membuat larangan untuk tidak menindik telinga khususnya untuk anak perempuan di bawah umur dan masih bersekolah di sekolah dasar. Ketika itu, Orang tuanya mengatakan kepadanya bahwa dia terlalu muda untuk menindik telinganya, tetapi dia memohon dan meminta pada orang tuanya dengan berbelas kasihan, dan gadis itu mengatakan bahwa semua gadis-gadis lain di kelasnya telah menindik di telinganya. Akhirnya, orang tuanya menyetujuinya dan membiarkan dia untuk melakukannya. Mereka memberikanya uang dan menyuruhnya pergi ke sebuah pusat perbelanjaan di kota dan menindik telinganya di sebuah toko perhiasan. Sebaliknya, gadis itu memutuskan untuk menyimpan uang tersebut dan melakukan penindikan dengan tanganya sendiri. Dia menyuruh sahabatnya untuk membantu melakukan proses penindikan. Saat itu, mereka mulai memanaskan sebuah jarum yang kecil dan mulai menusukanya melalui kedua telinga gadis itu, hal Itu sangat menyakitkan, tetapi pada akhirnya, telinganya ditindik dan ia sangat senang bisa memakai berbagai macam anting sesuai mode.

Namun beberapa hari kemudian, saat gadis itu sedang berada di sekolah, ia mulai merasakan sakit di telinga kirinya, Daun telinganya sangat terasa gatal. Selama waktu istirahat di sekolahnya, ia pergi ke kamar mandi dan melihat ke sebuah cermin. Saat ia melihat ke cermin, dia melihat daun telinganya merah dan meradang, karena sangat gatal ia mulai menggaruk telinganya. Ketika dia melihat lebih dekat ke cermin, ia melihat sesuatu yang aneh yang berada di telinganya, sesuatu yang aneh itu tampak seperti seutas tali berwarna putih mencuat keluar dari lubang di daun telinganya. Dia berpikir itu sangat aneh, dan dia mulai menarik tali itu. Setelah ia menariknya, tiba-tiba ada seutas tali lagi yang panjang berwarna putih yang menggantung keluar dari daun telinga tindikanya, tampaknya tidak akan ada akhirnya dan tidak putus-putus.

Akhirnya, dia memutuskan untuk mengambil sebuah gunting dan memotong tali itu. Tiba-tiba, semuanya menjadi gelap, dan dia tidak bisa melihat apapun di sekitarnya.
Saat itu juga, dia dilarikan ke sebuah ruang gawat darurat(UGD) di rumah sakit setempat. Ketika ia mengatakan kepada dokter apa yang sedang terjadi, ia sangat terkejut apa yang di katakan oleh dokter.

Dokter itu berkata padanya."Aku sungguh minta maaf yang sebesar-besarnya, karena kamu akan buta selamanya, karena seutas tali yang berwarna putih itu sudah terlanjur kamu potong, dan aku sungguh minta maaf sekali lagi bahwa aku tidak bisa menolongmu, karena seutas tali berwarna putih yang telah kau potong itu adalah saraf kedua matamu''.


Demikian artikel tentang Urban Legend : Benang Putih Dari Jepang ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Urban Legend : Benang Putih Dari Jepang ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.